Pemerintah berjanji akan mengupayakan berbagai cara untuk mengendalikan laju inflasi tahun ini. Salah satu cara itu adalah dengan mendorong sinergi antara pemerintah pusat dan daerah sehingga indeks harga konsumen (IHK) inti inflasi tetap dalam sasaran.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan pemerintah akan menjaga laju inflasi tetap terkendali di level 3.6% sesuai dengan target yang telah ditetapkan dalam APBN 2023.
Ia mengatakan beberapa strategi yang akan dilaksanakan untuk mengendalikan laju inflasi adalah memperkuat kebijakan, menjaga stabilitas makroekonomi, serta mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca Juga: Pemerintah Luncurkan Visa Kunjungan Pra-investasi Untuk Mudahkan Investor
Terkait volatile food seperti pada komoditas beras juga merupakan perhatian pemerintah, terutama menjelang hari besar keagamaan. Pemerintah menargetkan inflasi volatile food mampu terjaga di kisaran 3% – 5% pada tahun ini.
Oleh karena itu, pemerintah juga akan melakukan penguatan ketahanan pangan, percepatan implementasi lumbung pangan, perluasan kerjasama antardaerah, dan perbaikan data ketersediaan pangan untuk mendukung pengendalian inflasi.
Selain itu, pemerintah juga mengagendakan rapat koordinasi nasional (rakornas) pengendalian inflasi pada Agustus mendatang.
Beberapa program pengendalian inflasi pada tahun ini di antaranya derakan nasional pengendali inflasi pusat, kegiatan pasar murah, pemberian subsidi ongkos angkut, serta pengalokasian anggaran ketahanan pangan senilai Rp104.2 triliun.